Minggu, 30 Oktober 2016

Pengertian dan Unsur-unsur Resensi


Pengertian dan Unsur-unsur Resensi
 
A. Pengertian Resensi
Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya, baik itu buku, novel, majalah, komik, film, kaset, CD, VCD, maupun DVD. Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada para pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.
Yang akan kita bahas pada buku ini adalah resensi buku. Resensi buku adalah ulasan sebuah buku yang di dalamnya terdapat data-data buku, sinopsis buku, bahasan buku, atau kritikan terhadap buku.
Resensi berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata kerja revidere atau recensere. Artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. Arti yang sama untuk istilah itu dalam bahasa Belanda dikenal dengan recensie, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah review. Tiga istilah itu mengacu pada hal yang sama, yakni mengulas buku. Tindakan meresensi dapat berarti memberikan penilaian, mengungkap kembali isi buku, membahas, atau mengkritik buku. Dengan pengertian yang cukup luas itu, maksud ditulisnya resensi buku tentu menginformasikan isi buku kepada masyarakat luas.
Ada yang berpendapat bahwa minimal ada tiga jenis resensi buku.
1.    Informatif, maksudnya, isi dari resensi hanya secara singkat dan umum dalam menyampaikan keseluruhan isi buku.
2.    Deskriptif, maksudnya, ulasan bersifat detail pada tiap bagian/bab.
3.    Kritis, maksudnya, resensi berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari resensi biasanya kritis dan objektif dalam menilai isi buku.
Namun, ketiga jenis resensi di atas tidak baku. Bisa jadi resensi jenis informatif namun memuat analisis deskripsi dan kritis. Alhasil, ketiganya bisa diterapkan bersamaan.
B. Unsur-unsur Resensi
Daniel Samad (1997: 7-8) menyebutkan unsur-unsur resensi adalah sebagai berikut:
1. Membuat judul resensi
Judul resensi yang menarik dan benar-benar menjiwai seluruh tulisan atau inti tulisan, tidakharus ditetapkan terlebih dahulu. Judul dapat dibuat sesudah resensi selesai. Yang perlu diingat, judul resensi selaras dengan keseluruhan isi resensi.
2. Menyusun data buku
Data buku biasanya disusun sebagai berikut:
a. judul buku (Apakah buku itu termasuk buku hasil terjemahan. Kalau demikian, tuliskan judul aslinya.);
b. pengarang (Kalau ada, tulislah juga penerjemah, editor, atau penyunting seperti yang tertera pada buku.);
c. penerbit;
d. tahun terbit beserta cetakannya (cetakan ke berapa);
e. tebal buku;
f. harga buku (jika diperlukan).
3. Membuat pembukaan
Pembukaan dapat dimulai dengan hal-hal berikut ini:
a. memperkenalkan siapa pengarangnya, karyanya berbentuk apa saja, dan prestasi apa saja yang diperoleh;
b. membandingkan dengan buku sejenis yang sudah ditulis, baik oleh pengarang sendiri maupun oleh pengarang lain;
c. memaparkan kekhasan atau sosok pengarang;
d. memaparkan keunikan buku;
e. merumuskan tema buku;
f. mengungkapkan kritik terhadap kelemahan buku;
g. mengungkapkan kesan terhadap buku;
h. memperkenalkan penerbit;
i. mengajukan pertanyaan;
j. membuka dialog.
4. Tubuh atau isi pernyataan resensi buku
Tubuh atau isi pernyataan resensi biasanya memuat hal-hal di bawah ini:
a. sinopsis atau isi buku secara bernas dan kronologis;
b. ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya;
c. keunggulan buku;
d. kelemahan buku;
e. rumusan kerangka buku;
f. tinjauan bahasa (mudah atau berbelit-belit);
g. adanya kesalahan cetak.
5. Penutup resensi buku
Bagian penutup, biasanya berisi buku itu penting untuk siapa dan mengapa.

Contoh Resensi:
kumpulan contoh resensi buku:

******

Resensi buku 1
JUDUL BUKU
Teknik Seni Bermain Gitar

PENGARANG
Famoya

PENERBIT
Terbit Terang Surabaya

TAHUN TERBIT
1999

UKURAN DIMENSI BUKU
20 x 14 cm

TEBAL BUKU
80 halaman

Gitar merupakan sebuah alat musik yang sangat populer dengan “Gitaris” sebagai sebutan untuk pemain gitar. Getar nurani menjadi seorang gitaris muncul alami yang menciptakan kreasi meluap tak kenal waktu, yang mungkin sejenis akademi hanya sebatas formalitas belaka, akan tetapi nurani darah seni lebih memotivasi yang dicita – citakan.

Gitar adalah alat musik dengan bentuk yang sering disamakan dengan body wanita dan menghasilkan melodi yang indah dengan cara memetik senarnya. Bentuk body gitar mempengaruhi baik dan tidaknya suara gitar. Dalam bermain gitar tidak hanya berpedoman teori nada minor dan mayor, melainkan dengan ketajaman feeling dan menyetem senar gitar. Selain itu untuk menghasilkan melodi yang indah tidak bisa asal petik, tapi menggunakan nada dasar pada accord dan menentukan kunci nada. Kunci nada dalam sebuah lagu harus sesuai dengan kemampuan suara penyanyi. Dengan demikian lantunan lagu dapat dinikmati dengan indah.

TEKNIK SENI BERMAIN GITAR ini merupakan buku yang menarik. Itu terletak pada bab Body Gitar yang menjelaskan cara memilih gitar dan bab Acord dan Kunci Nada yang memberikan sugesti bahwa tanpa melihat accord nada tertentu, mendengar suaranya saja akan mampu membedakan jenis nada.

Saat mencerna maksud dari isi yang dibahas, buku ini menggunakan bahasa gaul yang mudah dimengerti. Selain itu, Penggunaan EYD sudah cermat.

Setelah dibaca, ternyata buku ini memiliki keunggulan tersendiri yaitu sampul buku yang bagus dan gambarnya sesuai dengan isi buku ini sehingga menarik perhatian untuk dibeli. Selain itu, buku ini juga menyertakan gambar kunci nada serta tabel accord agar para pemula dapat memahami cara bermain gitar. Buku ini juga menyertakan daftar lagu yang tergolong mudah untuk dipelajari dalam bermain gitar bagi seorang pemula.

Saran saya setelah membaca buku ini anda diharapkan dapat mempelajari teknik bermain gitar dengan baik dan benar serta memanfaatkan kemampuan anda sebagai modal untuk mencari uang.

******
Resensi buku 2
IDENTITAS BUKU
Judul Buku: PENGANTAR Filsafat Pendidikan
Penulis: Drs. Uyoh Sadulloh, M.pd
Penerbit: ALFABETA, CV
Cetakan: kedua
Jumlah halaman: 183 halaman
Harga: Rp 50.000.00
Tahun terbit: September 2004

ISI YANG PENTING/MENARIK
Pendidikan merupakan kegiatan yang hanya dilakukan manusia dengan lapangan yang sangat luas, yang mencakup semua pengalaman serta pemikiran manusia tentang pendidikan. Pendidikan sebagai suatu praktek dalam kehidupan,seperti halnya dengan kegiatan-kegiatan lain, seperti kegiatan ekonomi, kegiatan hukum, kegiatan agama, dan lain-lain. Selain itu, kita dapat juga mempelajari pendidikan secara akademik, baik secara empirik yang bersumber dari pengalaman-pengalaman, maupun dengan jalan perenugan-perenungan yang mencoba melihat makna pendidikan dalam suatu konteks yang lebih luas. Yang pertama, kita sebut Praktik pendidikan, sedangkan yang kedua disebut teori pendidikan.

BAHASA PENGARANG
Bahasa pengarang dalam buku ini menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga  mudah dipahami oleh pembaca atau dengan kata lain pesan yang ingin disampaikan oleh pengaran dapat dipahami langsung oleh pemmbaca.

KEUNGGULAN
Keuggulan dari buku ini adalah mampu memberikan informasi tentang nilai, sumber nilai dan bagaimana manusia dapat memperoleh nilai tersebut karena pendidikan pada prinsipnya tidak dapat dipisahkan dari nilai.

KELEMAHAN
Kelemahan dalam buku ini kurangnya memberikan pemahaman bagi pembaca khususnya para pemula sehingga pesan yang diutarakan oleh pengarang tidak tersampaikan pada pembaca.

KESIMPULAN
Buku ini layak di baca karena didalamnya memuat ilmu pendidikan, pendekatan filosofis dan bukan hanya teori pendidikan  yang dibahas tetapi juga dengan praktik pendidikan sebagai upaya untuk membangun sumber daya manusia dan memberi wawasan yang sangat luas, karena pendidikan menyangkut seluruh aspek kehidupan baik pemikiran maupun pengalamannya. Pendidikan membutuhkan pengkajian filosofis karena kajian semacam ini akan melihat pendidikan dalam suatu realitas yang komprehensip. Kajian filosofis tentang pendidikan akan membantu memberikan informasi tentang hakikat manusia, yang secara horisontal berhubungan dengan sesama manusia dan jagat raya.  Kajian filosofis juga memberikan informasi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan sumber pengetahuan karena hal ini sangat membantu dalam menentukan tujuan akhir pendidikan.

******
Resensi buku 3
IDENTITAS BUKU
Judul buku : Matematika aplikasi untuk SMA dsn MA kelas XII program studi ilmu alam
Penulis : Pesta E. S. dan Cecep Anwar H. F. S.
Penerbit : Departemen Pendidikan Nasional
Cetakan : X ( kesepuluh ), 2008
Jumlah hlm : 194 hlm.
Jumlah bab : 7 bab
Ukuran buku : 20,5 × 28 cm
Harga buku : Rp. 11. 756, 00

UlASAN
Buku ini berjudul Matematika aplikasi yang diperuntukkan untuk SMA dan MA kelas XII program studi ilmu alam, supaya dapat dipelajari sebagai sumber pengetahuan dan siswa dapat mendalami pelajaran matematika secara luas. Buku ini ditulis oleh Pesta E. S. dan Cecep Anwar H. F. S, dimana dalam buku ini, siswa dapat belajar aktif melalui aktifitas di kelas, gamemath dan siapa berani.

Buku ini tergolong buku pelajaran yang materinya disajikan dengan bahasa yang lugas dan ilustrasi yang menarik. Buku ini berbalur ungkapan santun dengan bahasa yang komunikatif sehingga mudah dipahami oleh siswa. Selain itu, buku ini juga didukung dengan tampilan tata letak yang baik, disain dan ilustrasi yang menarik dengan memperhatikan tingkat pemahaman siswa.

Buku ini memiliki banyak keunggulan yang disajikan dibandingkan dengan buku lain yakni, memiliki daftar simbol yang merupakan kumpulan simbol atau rotasi beserta penjelasannya yang dilengkapi nomor halaman kemunculannya. Memiliki Info Math yang disisipkan sebagai informasi untuk membuka wawasan sehingga tidak buta terhadap informasi matematika dan perkembangan teknologi. Memiliki Sahabat kita yang merupakan informasi latar belakang matematikawan yang telah berjasa dengan menemukan berbagai macam teori yang sekarang ini digunakan dan dirasakan manfaatnya. Memiliki glosarium yang disajikan untuk memahami istilah-istilah yang disusun secara alfabetis beserta penjelasannya. Memiliki indeks yang merupakan kumpulan istilah penting yang dilengkapi dengan nomor halaman kemunculan istilah dan disajikan secara alfabetis.

Pada buku ini, disamping memiliki keunggulan, namun juga terdapat kekurangan didalamnya yakni, gambar yang disajikan pada buku ini tidak berwarna sehingga bisa saja dapat menimbulkan kurangnya minat para siswa dalam mengkaji buku tersebut. Selain itu, kualitas kertas buku yang digunakan juga kurang bagus sehingga mudah cacat atau robek.

Buku ini disajikan hanya untuk pelajar SMA kelas XII program ilmu alam, untuk dipelajari sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan yang meliputi aspek-aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai. Pengembangan aspek-aspek tersebut untuk meningkatkan dan mengembangkan kecakapan hidup (life-skills) melalui seperangkat kompetensi agar siswa dapat bertahan hidup, menyesuaikan diri, dan berhasil di masa datang.
Untuk materi lainnya seperti catatan kaki atau beberapa contoh makalah bisa anda temukan di Rempelok secara lengkap selain anda menemukan contoh resensi buku non fiksi ini.

*****
Resensi buku 4
IDENTITAS BUKU
Judul Buku: Dahsyatnya Hypnoparenting
Editor: Yoan Destarina
Penerbit: Penebar Plus+
Cetakan: I. Jakarta 2010, II. Jakarta 2010
Tebal: iv + 116 Halaman
ISBN: 978-602-8661-23-2

ULASAN BUKU
Kesuksesan berangkat dari keluarga. Dari keluargalah seseorang dibentuk karakternya. Namun dalam perjalanannya, banyak orang tua yang menemui berbagai kesulitan dalam mendidik anak. Anak malas belajar, tidak suka makan, kurang percaya diri, anak yang nakal, dan masih banyak lagi. Hypnoparenting adalah salah satu solusi bagi para orang tua yang menemui kesulitan tersebut. Hypnoparenting berasal dari hipnosis dan parenting. Hipnosis bukan sihir, hipnosis adalah pengetahuan dan teknik berkomunikasi dengan sistem kerja otak. Sedangkan parenting adalah segala sesuatu yang berurusan dengan tugas-tugas orang tua dalam mendidik anak. Hypnoparenting menggunakan prinsip kerja hypnosis (komunikasi dengan otak) dengan pengetahuan tentang bagaimana mendidik anak dan menjadi orang tua yang mampu memahami perkembangan anak untuk menuju kehidupan yang baik, sukses dan bahagia.

Orang tua menjadi pelaku penting dalam hypnoparenting ini. Dalam prakteknya, hypnoparenting adalah proses sugestif dengan menanamkan kalimat-kalimat yang bersifat positif, contohnya, “kamu pintar dan rajin. Kamu senang belajar dan selalu mengerjakan tugas dengan baik.” Waktu paling efektif untuk memasukkan sugesti adalah menjelang tidur, saat bangun tidur, pada waktu emosi anak meningkat, dan ketika anak dalam keadaan terkejut. Agus Sutiyono selaku penulis sudah mulai membisikkan kalimat sugestif terhadap anaknya, Citra Amalia Putri Sutiyono. Kalimat yang selalu ia bisikkan setiap bangun tidur sejak Citra berusia 6 bulan tersebut yaitu, “Terima kasih, ya Allah, aku sehat, aku bahagia, aku pintar, dan baik hati.” Sugesti yang diberikan pada saat yang tepat ini ternyata membentuk betul perilakunya. Citra tumbuh dengan emosi yang seimbang dan disenangi teman-teman.

Dalam hypnoparenting, orang tua harus memiliki kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual yang tinggi untuk membantu anak-anak mengoptimalkan kemampuan. Anak sebaiknya tidak dididik agar cerdas tapi juga mampu berfikir kreatif, imajinatif, dan mempunyai emosi yang stabil. Kreativitas orang tua dibutuhkan dalam menggunakan kalimat sugesti yang tepat untuk anak.

Buku ini merupakan hasil belajar sang penulis di fakultas Magister Manajemen IPMI Jakarta dengan spealisasi program Manajemen Sumber Daya Manusia Pada tahun 1996. Selain itu, penulis juga mengikuti Indonesia-Australia Specialist Project II, Human Rights Program-University Of Sidney (UTS), Australia pada tahun 2003. Ditulis dengan bahasa yang lugas nan santai dan berorientasi ke dalam keluarga, buku ini sangat cocok dibaca oleh para orang tua. Kalimat-kalimat sugestif dalam buku ini sangat beragam dan telah diterapkan oleh penulisnya sendiri yang memang berhasil membentuk perilaku anaknya. Selain mendapat ilmu tentang cara mendidik, mengubah atau membentuk perilaku anak, orang tua juga bisa mendapat berbagai ilmu pengetahuan yang bisa mereka ajarkan kepada anak-anak mereka, seperti pengertian hipnotis, mekanisme kerja otak dan lain sebagainya. Buku ini juga cocok dibaca oleh kalangan remaja. Kalimat-kalimat sugestif yang ada pada buku ini sangat bermanfaat dan dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Desain gambar animasi yang banyak terdapat dalam buku ini justru menjadi kekurangan karena buku ini berorientasi dalam kehidupan keluarga yang ditujukan untuk dibaca orang tua. Selain itu, ada banyak istilah-istilah dalam bahasa asing yang umumnya sukar dipahami oleh para orang tua. Namun, terlepas dari kekurangan yang ada, buku ini layak dimiliki oleh semua kalangan khususnya orang tua yang menginginkan anaknya menjadi pribadi yang baik. Mendidik anak layaknya menanam pohon, jika kita benar secara perlakuannya, maka kita juga yang akan memetik dan menikmati hasilnya. Sungguh Dahsyatnya Hypnoparenting.

Rabu, 19 Oktober 2016

Soal Ulangan Kelas 12 materi surat lamaran, novel dan editorial

Soal Ulangan Kelas 12 materi surat lamaran, novel dan editorial

1.    Cermati kalimat berikut!
Para orang tua memberikan ... kepada anak-anaknya agar menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara, demikian pula para guru di sekolah memberikan ... agar siswa siswinya mau belajar supaya bisa lulus SNMPTN.
Untuk mengisi bagian yang rumpang menggunakan kata baku yaitu ....
    A.nasihat, motipasi      B.nasehat, motipasi      C.nasehat, motivasiD.nasihat, motivasiE.nasihat, motifasi
2.    Bacalah pengumuman penerimaan tenaga kerja berikut!
PENGUMUMAN
PT Indo Garmen membutuhkan segera seorang sekretaris, maksimal 30 tahun, pendidikan minimal S1, diutamakan berpengalaman.Lamaran dikirim ke alamat kami jalan Aceh 124, Bandung.
    Berdasarkan pengumuman di atas, kalimat pembuka surat     lamaran pekerjaan yang tepat adalah ...
A.    Sesuai pengumuman PT Indo Garmen yang beralamat di Jalan Aceh 124 membutuhkan segera tenaga sekretaris, dengan ini, saya ingin mengajukan lamaran pekerjaan pada perusahaan Bapak.
B.    Sehubungan dengan  pengumuman bahwa PT Indo Garmen yang beralamat di Jalan Aceh 124 membutuhkan segera tenaga sekretaris, dengan ini, saya ingin mengajukan lamaran.
C.    Setelah ada pengumuman bahwa PT Indo Garmen yang beralamat di Jalan Aceh 124 membutuhkan segera tenaga sekretaris, maka ....
D.    Berdasarkan pengumuman PT Indo Garmen yang beralamat di Jalan Aceh 124 Bandung membutuhkan segera tenaga sekretaris, S1, dan sudah berpengalaman. Dengan ini, saya mengajukan lamaran pekerjaan pada perusahaan Bapak.
E.    Nama saya, Indah Susanto, ingin mengajukan lamaran pekerjaan pada perusahaan yang Bapak pimpin.
3.    Perhatikan kalimat di bawah ini!
Besar harapan saya untuk bisa bergabung dengan perusahaan yang Bapak pimpin. Untuk itu, saya sangat mengharapkan berita dari Bapak.
    Kalimat di atas merupakan bagian dari ....
    A.    pembuka surat lamaran pekerjaan
    B.    isi surat lamaran pekerjaan
    C.    balasan surat lamaran pekerjaan
    D.    penutup surat lamaran pekerjaan
    E.    ucapan terima kasih dari pelamar
4.    Perhatikan kalimat di bawah ini!
Berdasarkan surat lamaran pekerjaan yang Saudara kirim, kami beritahukan bahwa Saudara diterima untuk bergabung dengan perusahaan kami.
    Kalimat di atas merupakan bagian dari ....
    A.    pembuka surat balasan pekerjaan
    B.    balasan surat lamaran pekerjaan
    C.    penutup surat balasan pekerjaan
    D.    isi balasan surat lamaran pekerjaan
    E.    ucapan selamat dari perusahaan
5.    Penulisan alamat surat yang tepat adalah ....
   
A.    Yth. Agus Mulyadi
        Jalan W. R. Supratman 63
        Bandung
    B.    Kepada:
Yth. Agus Mulyadi
        Jl. W. R. Supratman 63
        Bandung
    C.    Kepada  Yth:
    Agus Mulyadi
        Jl. W. R. Supratman 63
        Bandung.
    D.    Kepada:
Yth, Agus Mulyadi
        Jl. W. R. Supratman 63
        Bandung.
    E.    Kepada
Yth. Agus Mulyadi
        Jl. W. R. Supratman 63
        Bandung.

6.    Perhatikan penggalan novel berikut!
Laki-laki tua itu menatap wajah Andi yang polos dan jujur dengan perasaan menahan iba.Sekilas, terlintas rasa haru di wajah guru itu.Ada sesuatu yang menyelinap dengan tiba-tiba ke dalam nurani manusiawinya.Ia menghindar dari tatapan Andi dengan berpaling. Laki-laki itu menoleh ke luar jendela. Ia memandang jauh ....
Unsur intrinsik yang menonjol dari penggalan novel di atas adalah ....   
    A. alur           B. latar C.amanatD.konflikE.penokohan
7.    Bacalah paragraf berikut!
    Siswa kelas satu sedang praktek biologi di laboratorium. Mereka tampak antusias saat guru  menjelaskan tentang organ-organ tikus putih.
    Penggunaan kata tidak baku yang terdapat pada paragraf  di atas adalah ....
A.antusias     B.tampak        C. organ          D. praktek             E. laboratorium
8.    Cermatilah kutipan surat lamaran pekerjaan berikut!
    Dengan hormat,
    Saya, Givani, adalah Master Ekonomi Jurusan Manajemen Pemasaran. Saya ingin bergabung dengan perusahaan Bapak untuk menjadi direktur pemasaran cabang Bandung.
Berdasarkan isinya, surat lamaran pekerjaan di atas ditulis berdasarkan ....
    A.iklan di koran        B.pengumuman    C.inisiatif sendiri        D.panggilan                E.selebaran
9.    Perhatikan data-data berikut!
    Nama    :     Susanti
    Umur    :     25 tahun
    Pendidikan:     S1 keperawatan
    Alamat    :     Jalan Soekarno Hatta 644 Bandung.
Data di atas merupakan bagian dari surat lamaran pekerjaan, yaitu bagian ....
    A. pembuka suratB.penutup suratC.daftar riwayat hidupD.identitas pelamarE.asal-usul pelamar
10.    Cermati penggalan surat balasan lamaran pekerjaan berikut!
    Berhubung anda belum memenuhi syarat, permintaan anda terpaksa kami tolak.
    Kalimat perbaikan isi surat balasan lamaran pekerjaan di     atas yang paling tepat adalah ...
A.    Mohon maaf permintaan Anda kami tolak karena Anda tidak memenuhi syarat.
B.    Permintaan Anda kami tolak, keburu diisi orang lain.
C.    Maaf permintaan Anda kami tolak karena Anda tidak lolos uji administrasi.
D.    Sayang permintaan Anda kami tolak karena Anda tidak memenuhi syarat.
E.    Maaf permintaan Anda kami tolak.
11.    Bacalah pengumuman penerimaan pekerjaan berikut!
PENGUMUMAN
    Rumah Sakit Al Islam Bandung membutuhkan segera tenaga perawat, usia maks 30 tahun, pendidikan minimal D3, diusahakan berpengalaman. Lamaran dikirim ke alamat kami di Jalan Soekarno Hatta 644 Bandung.
    Berdasarkan pengumuman di atas, kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan yang tepat adalah ....
A.    Berdasarkan pengumuman bahwa RS Al Islam yang beralamat di Jalan Soekarno Hatta 644, Bandung membutuhkan tenaga perawat, maka saya ....
B.    Sesuai pengumuman RS Al Islam yang beralamat di Jl. Soekarno Hatta no. 644, Bandung membutuhkan tenaga perawat, maka ....
C.    Sehubungan dengan RS Al Islam yang beralamat di Jl. Soekarno Hatta no. 644, Bandung membutuhkan tenaga perawat, maka ....
D.    Setelah ada pengumuman RS Al Islam yang beralamat di Jl. Soekarno Hatta no. 644, Bandung membutuhkan tenaga perawat, maka saya yang bertandatangan di bawah ini ....
E.    Dari informasi di RS Al Islam yang beralamat di Jl. Soekarno Hatta no. 644, Bandung membutuhkan tenaga perawat, maka ....
12.    Cermatilah penggalan surat lamaran pekerjaan berikut!
    Dengan hormat,
    Berdasarkan iklan perusahaan Bapak yang dimuat di harian Kompas, 23 september 2012, dengan ini saya
    nama        :     Alimudin
    umur        :    25 tahun
    pendidikan    :    S1 Fakultas Bahasa dan Sastra                         Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta
    alamat    :    Jalan Raya Cikatomas 65 Tasikmalaya
Kata yang penulisannya tidak sesuai EYD pada penggalan surat lamaran di atas adalah ....
    A. namaB.umurC.pendidikanD.tanggal iklanE.alamat
13.    Cermatilah kalimat surat balasan lamaran berikut!
    Anda ditunggu kehadirannya untuk tes tulis dan wawancara pada hari Rabu, 18 September 2012 jam 08.00.
    Perbaikan surat balasan lamaran pekerjaan di atas yang santun adalah ...
A.    Selamat! Anda ditunggu ya pada hari Rabu, 18 September 2012 jam 08.00 untuk melakukan tes tulis dan wawancara.
B.    Selamat! Anda lulus tes administrasi. Ditunggu kehadirannya pada hari Rabu, 18 September 2012 jam 08.00 untuk melakukan tes tulis dan wawancara.
C.    Berdasarkan surat lamaran yang Saudara kirim, Saudara dinyatakan lulus seleksi administrasi. Ditunggu kehadirannya pada hari Rabu, 18 September 2012 pukul 08.00 WIB untuk melakukan tes tulis dan wawancara.
D.    Berdasarkan surat lamaran yang Anda kirim, Anda ditunggu pada hari Rabu, 18 September 2012 jam 08.00 untuk melakukan tes tulis dan wawancara.
E.    Anda ditunggu pada hari Rabu, 18 September 2012 jam 08.00 untuk melakukan tes tulis dan wawancara.
14.    Perhatikan ilustrasi berikut!
Sebuah surat akan dikirim ke alamat : PT Astra Motor, jalan Kramat Raya nomor 132, Jakarta 10545
    Cara penulisan alamat surat yang benar adalah ....
    A.    Yth. PT Astra Motor
        Jln. Kramat Raya 132
        Jakarta 10453
    B.    Pt. Astra Motor
        Jalan Kramat Raya
        Jakarta 10453
    C.    Kepada,
PT Astra Motor
        Jln. Kramat Raya 132
        Jakarta 10545
    D.    PT Astra Motor
        Jalan Kramat Raya 132
        Jakarta 10545
    E.    pt Astra Motor
        Jln. Kramat Raya 132
        Jakarta 10545
15.    Perhatikan paragraf berikut!
    (1) Di halaman depan Gelora Bung Karno sudah tampak  ratusan penonton yang ngantre hendak masuk. (2) Mereka     begitu antusias untuk menonton pertandingan hari ini.  (3) Timnas Indonesia akan berhadap-hadapan melawan     Timnas Australia. (4) Pertandingan itu sangat menarik  untuk ditonton.
    Kalimat yang tidak efektif dari paragraf di atas ditandai  dengan nomor ....
A.(1)                   B.(2)                   C.(3)            D.(4)                 E.(3) dan (4)
16.    Bacalah penggalan novel berikut!
    Begitu bus berhenti, puluhan pedagang asongan menyerbu masuk.Bahkan beberapa di antara mereka sudah     membajingloncat ketika bus masih ada di mulut terminal.Celakanya mesin bus tidak dimatikan dan sopir melompat     begitu saja. Dan para pedagang asongan itu menawarkan  dagangannya dengan suara yang melengking agar bisa     mengatasi deru mesin.
    Setting yang melatarbelakangi penggalan novel di atas adalah ....
    A.    di stasiun
    B.    di terminal
    C.    di pasar
    D.    di dalam kereta api
    E.    di dalam angkutan kota
Perhatikan teks berikut ini!
Pasien deman berdarah di Jakarta terus bertambah setiap hari. Di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur, misalnya hari Kamis tanggal 25 Januari 2011 tercatat ada sembilan pasien baru yang masuk rumah sakit. Dokter  Rumah Sakit Persahabatan mengakui sejak awal Januari, banyak pasien datang dalam kondisi parah. Padahal bila terlambat ditangani, penyakit deman berdarah bisa merenggut nyawa.
Di Purwakarta, Jawa Barat, jumlah pasien sejak awal bulan ini mencapai 139 orang. Di RSU Daerah Bayu Asih tanggal 25 Januari 2011 merawat 29 pasien. Sebagian pasien menjalani perawatan di lorong rumah sakit. Bagi Anda yang mengalami gejala demam tinggi selama beberapa hari, nyeri sendi, bintik merah di kulit serta pendarahan hidung sebaiknya secepatnya memeriksakan diri ke dokter untuk ditangani.
17.    Isi teks di atas yang tepat adalah….
A.    Pasien demam berdarah di Jakarta dan di Jawa Barat terus bertambah.
B.    Pasien demam berdarah di Jakarta di rawat di lorong-lorong rumah sakit.
C.    Penderita demam berdarah harus dirawat intensif.
D.    Penderita demam berdarah akan mengalami demam yang sangat tinggi selama beberapa hari.
E.    Penyakit demam berdarah adalah penyakit yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.
18.    Simpulan berita di atas….
A.    Pasien demam berdarah di Jakarta dan di Jawa Barat dari hari ke hari terus bertambah. Mereka dirawat di rumah sakit. Karena keterbatasan tempat, sampai-sampai mereka harus dirawat di lorong rumah sakit.
B.    Pasien demam berdarah di Jakarta terus bertambah karena banyak nyamuk Aides Aegypti yang berkembang biak sehingga rumah sakit di Jakarta penuh dengan penderita demam berdarah.
C.    Pasien demam berdarah di Jawa Barat terus bertambah dari hari ke hari sampai-sampai rumah sakit di Jawa Barat tidak dapat menampung pasien demam berdarah.
D.    Rumah sakit di Jakarta dan Jawa Barat dipenuhi pasien demam berdarah.
E.    Pasien demam berdarah di Jakarta dan Jawa Barat saat ini dirawat di lorong-lorong rumah sakit karena keterbatasan tempat yang ada di rumah sakit.
19.    Pernyataan yang bukan fakta dalam teks tersebut adalah …
A.    kalimat pertama paragraf pertama dan kalimat keempat paragraf kedua
B.    kalimat kedua paragraf pertama dan kalimat pertama paragraf kedua
C.    kalimat keempat paragraf pertama dan kalimat pertama paragraf kedua
D.    kalimat pertama paragraf pertama dan paragraf kedua
E.    kalimat keempat paragraf pertama dan paragraf kedua
20.    Berita itu datang dari orang yang belum tentu dapat dipercaya sehingga belum dapat dibuktikan kebenarannya. Namun, berita itu sudah terlanjur  … . Lalu siapa yang harus … . Masyarakat sudah terlanjur … .
Kata gabung baku yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah …
A.    di sebarluaskan, bertanggungjawab, antikorupsi
B.    disebar-luaskan, bertanggungjawab, antikorupsi
C.    di sebar luaskan, bertanggung jawab, anti korupsi
D.    di sebarluaskan, bertanggung jawab, anti korupsi
E.    disebarluaskan, bertanggung jawab, antikorupsi
21.    Kenyamanan hunian tidak hanya … ukuran rumah atau apartemen. Rasa nyaman dapat juga … dari desain hasil kreativitas dan kejelian dalam menata segala aspek yang … dimensi ruang yang tersedia.Tinggal di hunian yang mungil tetap dapat … rasa nyaman dan aman apabila mendapat sentuhan yang maksimal. Sadar akan area yang minim dan berani berkreasi, seperti memanfaatkan area secara vertikal dapat … area yang dihuni menjadi luas dan nyaman.
Urutan kata yang paling tepat untuk melengkapi teks di atas adalah …
A.    terbatas, diciptakan, mempengaruhi, memberi, membuat
B.    terbatas, dicipta, mempengaruhi, memberikan, membuatkan
C.    sebatas, diciptakan, memengaruhi, memberikan, membuat
D.    sebatas, menciptakan, memengaruhi, memberikan, dibuat
E.    sebatas, tercipta, dipengaruhi, memberikan, membuat
Penggalan Tajuk Rencana berikut untuk mengerjakan soal nomor 22 s.d 24!
Dunia pendidikan kita, nampak tak kunjung mendapat sinar terang.Apalagi dari sudut pandang pendanaan. Di saat semua elemen pendidikan masih gencar menuntut terpenuhinya anggaran pendidikan sebanyak 20 persen dari budget Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), ada silang pendapat tentang anggaran, terbukti dengan anggaran gaji guru yang masih masuk anggaran pendidikan. Kritik pun muncul, membuahkan pesimistis akan masa depan pendidikan. Juga kesan bahwa perhatian pemerintah pada sektor pendidikan masih rendah.
      Pakar,pemerhati, dan praktisi pendidikan Prof. Dr. Djohar MS, juga menegaskan jika gaji guru dimasukkan ke dalam komponen anggaran pendidikan sama saja terjadi pengingkaran dari apa yang disepakati sebelumnya – yakni apa yang dimaksud ‘pendidikan’ dalam UUD 45, bahwa negara bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan termasuk dalam pendanaan. Prof. Dr. Djohar  (KR, 4/3) juga mengkhawatirkan jika persoalan dana dan kesimpangsiuran pemahaman atas dana dan makna pendidikan tidak segera ditangani secara khusus, akan terjadi kemunduran yang luar biasa di dunia pendidikan.
Dari kondisi ini, tampak telah terjadi kesalahan persepsi tentang definisi anggaran pendidikan. Kondisi yang sebenarnya ‘aneh’ jika masih terjadi ketika usia negara ini sudah lebih dari setengah abad. Bahkan sudah masuk era reformasi yang seharusnya mereformasi sektor pendidikan pula. Selama ini tuntutan terhadap peningkatan anggaran pendidikan memang seolah membentur pada satu kondisi  yang kukuh; yakni ketidaksepahaman dalam mempersepsikan anggaran pendidikan. Hal yang terkait kondisi ini adalah indikasi bahwa secara substansial negara (pemerintah) kita belum sensitif membuat skala prioritas masalah. Pendidikan masih belum ditempatkan sebagai basic untuk capacity building -  yang akan menentukan masa depan bangsa dan negara.  
22.    Pokok masalah yang disoroti dalam Tajuk Rencana tersebut adalah ….
A.    Perhatian pemerintah pada sektor pendidikan masih rendah.
B.    Terjadi kemunduran yang luar biasa di dunia pendidikan.
C.    Belum terpenuhinya anggaran pendidikan sebanyak 20 persen dari budget APBN.
D.    Pemerintah belum dapat membuat skala prioritas
E.    Pendidikan belum ditempatkan sebagai basic dalam pembangunan yang akan menentukan masa depan bangsa.
23.    Pandangan redaksi pada Tajuk Rencana tersebut adalah ….
A.    Pendidikan harus menjadi dasar pembangunan yang akan menentukan masa depan bangsa.
B.    Pemerintah bertanggung jawab dalam penyelenggaran pendidikan.
C.    Pemerintah seharusnya mereformasi sektor pendidikan.
D.    Perlunya membenahi kesalahan persepsi tentang definisi anggaran pendidikan.
E.    Pemerintah perlu meningkatkan perhatian dalam bidang pendidikan dengan membuat skala prioritas yang tepat terutama pada sektor pendanaannya. 
24.    Fakta dalam tajuk tersebut adalah …
A.    Anggaran pendidikan sudah mencapai 20 persen dari APBN
B.    Perhatian pendidikan pada sektor pendidikan masih rendah
C.    Terjadinya kemunduran yang luar biasa di dunia pendidikan
D.    Ada keanehan dalam dunia pendidikan di Indonesia
E.  Gaji guru masih masuk dalam anggaran pendidikan
Bacalah teks berikut dengan saksama!   
Kecenderungan pada sebagian remaja adalah tidak mampu membedakan antara perilaku benar dan salah. Wujud dari kecenderungan tersebut adalah munculnya cara pikir dan perilaku yang kacau dan sering menyimpang dari aturan yang berlaku di sekolah. Penyebabnya, karena sejak kecil orang tua tidak bisa membedakan perilaku yang benar dan salah pada anak. Wajarnya, orang tua harus mampu memberikan hukuman pada saat anak memunculkan perilaku yang salah dan memberikan pujian atau hadiah saat anak memunculkan perilaku yang baik atau benar.
25.    Apa penyebab sebagian remaja tidak mampu membedakan antara perilaku benar dan salah? Jawaban yang tepat sesuai dengan paragraf tersebut adalah karena …
A.    Munculnya cara pikir dan perilaku yang kacau dan menyimpang dari aturan.
B.    Orang tua tidak pernah memberikan hukuman kepada anak yang salah.
C.    Orang tua tidak pernah memberikan hadiah kepada anak yang baik.
D.    Orang tua tidak bisa membedakan perilaku yang benar dan salah pada anak.
E.    Anak yang sering melakukan kesalahan di sekolah orang tua tidak menghukumnya.
26.    ... tim basket ... tim sepakbola SMA Negeri 2 Ngaglik sama-sama tampil menawan.
Kata penghubung korelatif yang tepat untuk mengisi bagian rumpang dalam kalimat tersebut adalah ....
A.    baik ..., melainkan ...          B.baik ..., maupun ...          C.entah ..., entah ...      D.bukan ..., tetapi ...
E.    baik ..., melainkan ...
27.    Para petani akhir-akhir ini sering mengeluhkan kriteria penjualan gabah yang ditetapkan Bulog. Proses Birokrasi yang berbelit-belit menjadi penyebab malasnya petani menjual gabahnya kepada Bulog. Selain itu, persyaratan yang ketat menyebabkan petani berpaling kepada pihak lain yang dirasa lebih praktis sekaligus cepat menghasilkan uang. Kebiasaan ini, disadari atau tidak, akan berakibat pada iklim perdagangan beras menjadi tidak sehat. Harga beras akan tidak terkendali.
Kepaduan hubungan antarkalimat dalam paragraf di atas kurang lancar. Paragraf tersebut akan menjadu padu jika direvisi sebagai berikut …
A.    sesudah kata mengeluhkan  (kalimat kesatu) perlu ditambahkan bahwa
B.    selain itu (kalimat ketiga) dihilangkan
C.    pada awal kalimat kelima ditambahkan kata di antaranya adalah
D.    tanda koma sesudah kata disadari atau tidak (kalimat keempat) dihilangkan
E.    disadari atau tidak (kalimat keempat) diposisikan di awal kalimat
B. soal esai
1. Tulislah sebuah surat lamaran berdasarkan iklan lowongan berikut ini
Lowongan kerja tgl terbit 13 September 2016
Posisi : Executive Marketing, gaji 20 jt/ bulan, Kebutuhan: 10 orang
Persyaratan : pria/wanita, berpenampilan menarik, usia max 30 tahun, pendidikan minimal SMA/ sederajat, bisa mengoperasikan komputer, punya kendaraan dan SIM C. Lamaran dikirim ke PT Bank Muamalat Indonesia Jl. Gejayan No. 13, Sleman
2. Tulislah sebuah teks eksplanasi tentang sebuah novel!





Kunci
1.    Kunci            :    D
    Pembahasan    :
    Kata baku adalah kata-kata yang pengucapan atau     penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah standar atau     yang telah dibakukan, dengan kata lain sesuai EYD,     Tata Bahasa Baku ataupun kamus.       
    Untuk mengisi bagian yang rumpang menggunakan kata     baku yaitu nasihat dan motivasi.

2.    Kunci            :    D
    Pembahasan    :
    Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang ditulis oleh     seseorang yang ditujukan kepada suatu perusahaan     atau instansi. Menulis surat lamaran pekerjaan ada dua     cara, yaitu berdasarkan inisiatif sendiri atau berdasarkan     iklan. Berdasarkan pengumuman tersebut, kalimat     pembuka     surat     lamaran pekerjaan yang tepat adalah     Berdasarkan pengumuman PT Indo Garmen yang     beralamat di Jalan Aceh 124 Bandung membutuhkan     segera tenaga sekretaris, S1, dan sudah berpengalaman.     Dengan ini, saya mengajukan lamaran pekerjaan pada     perusahaan Bapak.

3.    Kunci            :     D
    Pembahasan    :
Besar harapan saya untuk bisa bergabung dengan perusahaan yang Bapak pimpin. Untuk itu, saya sangat mengharapkan berita dari Bapak. Kalimat tersebut merupakan kalimat penutup surat lamaran pekerjaan.

4.    Kunci            :    D
    Pembahasan    :
    Surat balasan lamaran pekerjaan disampaikan kepada     orang atau instansi yang mengirimkan lamaran kepada     perusahaan.Surat balasan lamaran pekerjaan tersebut     ada yang diterima dan ada yang ditolak.  Dalam menulis     surat balasan lamaran     pekerjaan, pemakaian bahasa     harus diperhatikan terutama     berkaitan dengan penolakan     pekerjaan.
    Kalimat Berdasarkan surat lamaran pekerjaan yang     Saudara kirim, kami beritahukan bahwa Saudara diterima     untuk bergabung dengan perusahaan kami.
    Kalimat tersebut merupakan isi balasan    surat lamaran    pekerjaan.

5.    Kunci            :    A
    Pembahasan    :
    Pada akhir penulisan alamat surat tidak boleh     menggunakan titik.
    Penulisan alamat surat yang benar adalah   
    Yth. Agus Mulyadi
    Jalan W. R. Supratman 63
    Bandung
6.    Kunci            :    E
    Pembahasan    :
    Unsur intrinsik yang menonjol dari penggalan novel di atas     adalah penokohan.
7.    Kunci            :    D
    Pembahasan    :
    Kata baku adalah kata-kata yang pengucapan atau     penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah standar atau     yang telah dibakukan, dengan kata lain sesuai EYD, tata     bahasa baku atau pun kamus.
    Penggunaan kata tidak baku yang terdapat pada     paragraf tersebut adalah praktek,    seharusnya praktik.
8.    Kunci            :    C
    Pembahasan    :
    Berdasarkan isinya, surat lamaran pekerjaan tersebut     ditulis berdasarkan inisiatif sendiri. Di sana jelas tidak     ditulis berdasarka pengumuman ataupun berdasarkan     iklan.
9.    Kunci            :    D
    Pembahasan    :
    Data di atas merupakan bagian dari surat lamaran     pekerjaan, yaitu bagian identitas pelamar.
10.    Kunci            :    A
    Pembahasan    :
    Dalam     menulis    surat   balasan   lamaran     pekerjaan,     pemakaian bahasa harus diperhatikan terutama     berkaitan dengan penolakan pekerjaan.
    Kalimat perbaikan isi surat balasan lamaran     pekerjaan     tersebut  yang paling tepat adalah  Mohon maaf     permintaan Anda kami     tolak karena Anda tidak memenuhi     syarat.
11.    Kunci            :    A
    Pembahasan    :
    Berdasarkan pengumuman di atas, kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan yang tepat adalah Berdasarkan pengumuman bahwa RS Al Islam yang beralamat di
    Jalan Soekarno Hatta 644, Bandung membutuhkan tenaga perawat, maka saya ....
12.    Kunci            :    D
Pembahasan    :
Kata yang penulisannya tidak sesuai EYD pada penggalan     surat lamaran tersebut adalah penulisan tanggal iklan. 23 september 2012, seharusnya nama bulan ditulis dengan    huruf kapital, jadi 23 September 2012.
13.    Kunci            :    C
Pembahasan    :
Perbaikan surat balasan lamaran pekerjaan yang santun     adalah Berdasarkan surat lamaran yang Saudara kirim, Saudara dinyatakan lulus seleksi administrasi. Ditunggu     kehadirannya pada hari Rabu, 18 September 2012     pukul 08.00 WIB untuk melakukan tes tulis dan wawancara.
14.    Kunci            :    D
    Pembahasan    :
    Cara penulisan alamat surat yang benar adalah
    PT Astra Motor
    Jalan Kramat Raya 132
    Jakarta 10545
15.    Kunci            :    C
    Pembahasan    :
    Kalimat yang tidak efektif dari paragraf tersebut ditandai     dengan nomor (3), yaitu Timnas Indonesia akan berhadap-    hadapan melawan Timnas Australia. kalimat tersebut     dikatakan tidak efektif karena ada pemborosan kata,     seharusnya Timnas Indonesia akan berhadapan melawan     Timnas Australia.
16.    Kunci            :    B
    Pembahasan    :
    Latar atau setting adalah segala keterangan mengenai     waktu, ruang, dan segala suasana terjadinya lakuan dalam     karya sastra.
    Setting yang melatarbelakangi penggalan novel tersebut     adalah di terminal.
17.    Jawab : A
Bacaan tersebut berisi informasi perkembangan jumlah pasien demam berdarah di Jakarta dan Jawa Barat.
18.    Jawab : A 
Simpulan merupakan pernyataan baru berdasarkan informasi yang ada. Simpulan yang tepat adalah  Pasien demam berdarah di Jakarta dan di Jawa Barat dari hari ke hari terus bertambah. Mereka dirawat di rumah sakit. Karena keterbatasan tempat, sampai-sampai mereka harus dirawat di lorong rumah sakit.
19.    Jawab : E
Kalimat fakta berisi peristiwa yang benar-benar terjadi, sedangkan opini berisi tanggapan/ pendapat atas sesuatu, baik yang akan terjadi, sedang, maupun telah terjadi. Kalimat keempat paragraf pertama dan paragraf kedua merupakan opini.
20.    Jawab : E 
    Penulisan kata gabung yang tepat adalah
Serangkai      gabungan umum diberi awalan dan akhiran sekaligus (pertanggungjawaban); gabungan padu (olahraga); mengandung bentuk terikat (antikorupsi)
Terpisah            gabungan umum yang tidak diberi imbuhan (tanggung jawab); diberi awalan/ akhiran saja (bertanggung jawab)
21.    Jawab :C
Pilihan kata yang tepat untuk melengkapi teks tersbut adalahsebatas, diciptakan, memengaruhi, memberikan, membuat.
22.    Jawab : C
Pokok masalah adalah persoalan penting yang dibahas penulis dalam tajuk
23.    Jawab : E  
Pandangan penulis dalam tajuk merupakan solusi yang ditawarkan sesuai dengan pembahasan masalah
24.    Jawab : E  
Fakta dalam tajuk merupakan informasi nyata/ faktual yang diugkap oleh penulis 
25. Jawab : D 
Penyebab sebagian remaja tidak mampu membedakan antara perilaku benar dan salah adalah orang tua tidak bisa membedakan perilaku yang benar dan salah pada anak
26. Jawab : B
Kata hubung korelatif merupakan kata hubung yang berpasangan. Untuk melengkapi kalimat dengan kata hubung yang tepat harus memperhatikan pasangan dan makna yang tepat  
Contoh Konjungsi Korelatif
bukannya …, melainkan
entah … entah
jangankan …, … pun
demikian … sehingga
sedemikian rupa … sehingga
baik …. maupun
tidak hanya …., tetapi juga
bukan hanya …., melainkan juga
apa(kah) … atau
27. Jawab : C 
Hubungan kalimat keempat dan kelima kurang padu sehingga perlu ditambah penanda kepaduan, misalnya dengan frasa penghubung antarkalimat di antaranya.

Minggu, 16 Oktober 2016

Cara Mudah Menulis Artikel (Opini) bagi Pemula


Cara Mudah Menulis Artikel (Opini) bagi Pemula


Tulisan ini terutama kupersembahkan bagi penulis pemula yang merasa kesulitan menuangkan ide-ide/gagasan atau pemikirannya ke dalam bentuk tulisan artikel (opini). Kuharap dapat membantu anda dalam menuangkan ekspresi sekaligus aspirasi sehingga layak disajikan untuk dikonsumsi bersama. Tanpa bermaksud menggurui dan terlepas dari tendensi apa pun kecuali rasa ingin berbagi atau saling memberi - maka diriku perlu berkontribusi nyata. Ada pun cara menulis artikel dapat diketahui sebagai berikut:


PEMBUKAAN:
Alinea pertama (menarik perhatian pembaca) Mengemukakan hal-hal paling menonjol dari topik/kasus yang dikaji, dari segi kontroversi, dampak, keunikan atau keistimewaan yang dapat dilihat atau dirasakan, baik saat ini atau masa depan. Penggunaan bahasa sesuai nuansa yang dibangun.

Alinea kedua (penjelasan objek kajian) Mengurai singkat objek kajian, pemaparan data objektif, kalimat sederhana, mudah dipahami duduk perkaranya. Kemudian memberi penjelasan rinci pada bagian yang menjadi fokus kajian. Minimal menunjukkan: kapan kejadiannya, di mana dan melibatkan siapa. Untuk memperkuat objektivitas dapat mengutip informasi dari data dokumentasi, suratkabar, media lain atau hasil observasi.

BAGIAN TENGAH:
Alinea ketiga (pemilihan objek kajian) Menjelaskan pokok pikiran, mengapa memilih topik kajian atau focus of interest dari masalah yang dikaji. Kemukakan: apa dan siapa saja terkait masalah tersebut. Meyakinkan pembaca bahwa kajian ini penting, terutama untuk kesejahteraan masyarakat yang perlu “dibela.”Yang perlu dibela: rakyat kecil,konsumen yang tidak berdaya atau kebenaran hakiki. Pemaparan ini menggunakan argumen rasional (teori, konsep atau konsep common sense), perlu juga mengemukakan bukti empiris.

Alinea keempat (masalah yang dikemukakan) Kemukakan masalah mendasar dari kajian. Masalah yang diangkat bukan sekadar permukaan, tetapi akar masalah dan masalah ikutan yang berimplikasi pada masalah teknis untuk memperkuat masalah yang dikemukakan. Pemaparan data empris yang menunjukkan adanya kontradiksi, ketidak-konsistenan, ketidak-rasionalan dan kejanggalan atau kesalahan berpikir (fallacy), baik menyangkut kebijakan maupun implementasi kebijakan.

BAGIAN AKHIR:
Alinea kelima (menjawab masalah) Menguraikan analisis berupa pemaparan premis-premis yang memperkuat kontradiksi yang diberikan. Premis dimaksud, berupa data empiris yang punya kaitan langsung atau tidak, bisa juga mengemukakan argumen rasional. Sudahi dengan uraian singkat, jelas.

Alinea keenam (solusi/langkah kongkret yang perlu diambil) Berikan solusi atas masalah yang dibangun. Solusi terhadap masalah yang dibahas tanpa meninggalkan substansinya. Solusi ditujukan kepada siapa dan apa yang perlu dilakukan oleh instansi atau organisasi atau individu. Kemukakan keuntungan bila melakukan solusi yang ditawarkan.

Cara penulisan artikel yang tertuang dalam 6 (enam) alinea tersebut bukanlah harga mati. Silakan dikembangkan sesuai gaya penulisan anda. Selamat menyoba, tunggu apa lagi?


Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/jk.martono/cara-mudah-menulis-artikel-opini-bagi-pemula_5500abcea33311187051190d


Jumat, 07 Oktober 2016

Jenis-jenis Konjungsi dan Fungsinya

Jenis-jenis Konjungsi dan Fungsinya
Dalam kegiatan berbahasa seperti menulis sebuah paragraf, cerpen atau novel pastilah anda harus menguasai konjungsi sebagai penunjangnya. Kata penghubung disebut juga konjungsi atau kata sambung. Kata penghubung adalah kata tugas yang fungsinya menghubungkan antarklausa, antarkalimat, dan antarparagraf. Kata penghubung antarklausa biasanya terletak di tengah-tengah kalimat, sedangkan kata penghubung antarkalimat di awal kalimat ( setelah tanda titik, tanda tanya, dan tanda seru ), adapun kata penghubung antarparagraf letaknya di awal paragraf.

Konjungsi dalam bahasa Indonesia dapat dikelompokkan ke dalam konjungsi intra kalimat dan konjungsi antar kalimat. Kata penghubung intrakalimat (antar klausa) adalah kata yang menghubungkan klausa  induk dan klausa anak. Dalam konjungsi intrakalimat (antar klausa) juga ada 2 jenis kata penghubung atau konjungsi, yaitu konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif. Sedangkan konjungsi antar kalimat adalah kata yang menghubungkan kata yang satu dengan lainnya. Berikut penjelasan konjungsi intra dan antar kalimat.

A. Konjungsi Intra Kalimat
Konjungsi intra kalimat (Antar Klausa) Adalah kata yang menghubungkan klausa induk dan klausa anak. Kata penghubung antar klausa biasanya terletak di tengah-tengah kalimat. Dalam intra kalimat (antar klausa) juga ada dua jenis kata penghubung atau konjugsi, yaitu :

Konjungsi Koordinatif
Konjugsi Koordinatif, yaitu kata penghubung yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki status sederajat, diantaranya : dan, atau, tetapi, sedangkan, melainkan, lalu, kemudian, padahal.

Konjungsi Subordinatif

Konjugsi Subordinatif, yaitu kata penghubung yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang tidak sama derajatnya, diantaranya : ketika, sejak, kalau, jika, supaya, biar, seperti, sehingga, setelah, andai, bagai, ibarat, karena. Berikut adalah jenis-jenis konjungsi subordinatif.





Contoh Konjungsi
Contoh
Hubungan waktu
Sesudah, setelah, sebelum, sehabis, sejak, selesai, ketika, tatkala, sementara, sambil, seraya, selagi, selama, sehingga, sampai
Hubungan syarat
Jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila, manakala
Hubungan pengandaian
Anadaikan, sekiranya, seandainya, seumpamanya
Hubungan tujuan
Agar, biar, supaya
Hubungan konsesif
Biarpun, meskipun, sekalipun walau(pun), sunguhpun, kendatipun
Hubungan pemiripan
Seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, seperti, sebagai, laksana
Hubungan penyebaban
Sebab, karena, oleh karena
Hubungan pengakibatan
Sehingga, sampai (-sampai), maka(-nya)
Hubungan penjelasan
Bahwa
Hubungan cara
Dengan



2. Konjungsi Antar Kalimat
Konjungsi antar kalimat adalah kata yang menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya. Dalam penggunaanya, konjungsi antar kalimat menyatakan makna yang berbeda-beda, diantaranya : oleh karena itu, sebelum itu, namun, akan tetapi, kecuali itu, dengan demikian, sesudah itu, selain itu, sebaliknya. Konjungsi antar kalimat di awal kalimat (setelah tanda titik, tanda seru, atau tanda tanya). Berikut adalah contoh konjungsi antarkalimat.
Contoh Konjungsi
Makna
Biarpun demikian/begitu, sekalipun demikian/begitu walaupun demikian/begitu, meskipun demikian/begitu
Menyatakan kesediaan untuk melakukan sesuatu yang berbeda atau pun bertentangan dengan yang dinyatakan pada kalimat sebelumnya
Kemudian, sesudah itu, setelah itu, selanjutnya
Menyatakan kelanjutan dari peristiwa atau keadaan pada kalimat sebelumnya
Tambahan pula, lagi pula, selain itu
Menyatakan adanya hal, peristiwa, atau keadaan lain di luar dari yang telah dinyatakan sebelumnya.
Sebaliknya
Mengacu ke kebalikan dari yang dinyatakan sebelumnya
Sesungguhnya, bahwasanya
Menyatakan keadaan yang sebenarnya.
Malah(-an), bahkan
Menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya
(akan) tetapi, namun, kecuali itu
Menyatakan keadaan pertentangan dengan keadaan sebelumnya
Dengan demikian
Menyatakan konsekuensi
Oleh karena itu, oleh sebab itu
Menyatakan akibat
Sebelum itu
Menyatakan kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan sebelumnya

B.
Macam-macam Konjungsi Berdasarkan Fungsinya

1.      Konjungsi Aditif (gabungan). Konjungsi aditif (gabungan) adalah konjungsi koordinatif yang berfungsi menggabungkan dua kata, frasa, klausa, atau kalimat dalam kedudukan yang sederajat, misalnya : dan, lagi, lagi pula, dan serta.
2.      Konjungsi Pertentangan. Konjungsi pertentangan merupakan konjungsi koordinatif yang menghubungkan dua bagian kalimat yang sederajat dengan mempertentangkan kedua bagian tersebut. Biasanya bagian yang kedua menduduki posisi yang lebih penting daripada yang pertama, misalnya : tetapi, akan tetapi, melainkan, sebaliknya, sedangkan, padahal, dan namun.
3.      Konjungsi Disjungtif (pilihan). Konjungsi pilihan merupakan konjungsi koordinatif yang menghubungkan dua unsur yang sederajat dengan memilih salah satu dari dua hal atau lebih, misalnya: atau, atau....atau, maupun, baik...baik..., dan entah...entah...
3.
4.      Konjungsi waktu. Konjungsi waktu menjelaskan hubungan waktu antara dua hal atau peristiwa. Kata-kata konjungsi temporal berikut ini menjelaskan hubungan yang tidak sederajat, misalnya : apabila, bila, bilamana, demi, hingga, ketika, sambil, sebelum, sampai, sedari, sejak, selama, semenjak, sementara, seraya, waktu, setelah, sesudah, dan tatkala. Sementara konjungsi berikut ini menghubungkan dua bagian kalimat yang sederajat, misalnya sebelumnya dan sesudahnya
5.      Konjungsi Final (tujuan). Konjungsi tujuan adalah semacam konjungsi modalitas yang menjelaskan maksud dan tujuan suatu peristiwa, atau tindakan. Kata-kata yang biasa dipakai untuk menyatakan hubungan ini adalah : supaya, guna, untuk, dan agar
6.      Konjungsi Sebab (kausal). Konjungsi sebab menjelaskan bahwa suatu peristiwa terjadi karena suatu sebab tertentu. Bila anak kalimat ditandai oleh konjungsi sebab, induk kalimat merupakan akibatnya. Kata-kata yang dipakai untuk menyatakan hubungan sebab adalah sebab, sebab itu, karena, dan karena itu.
7.      Konjungsi Akibat (konsekutif). Konjungsi akibat menjelaskan bahwa suatu peristiwa terjadi akibat suatu hal yang lain. Dalam hal ini anak kalimat ditandai konjungsi yang menyatakan akibat, sedangkan peristiwanya dinyatakan dalam induk kalimat. Kata-kata yang dipakai untuk menandai konjungsi akibat adalah sehingga, sampai, dan akibatnya.
8.      Konjungsi Syarat (kondisional). Konjungsi syarat menjelaskan bahwa suatu hal dapat terjadi bila syarat -syarat yang disebutkan itu dipenuhi. Kata kata yang menyatakan hubungan ini adalah jika, jikalau, apabila, asalkan, kalau, dan bilamana.
9.      Konjungsi Tak Bersyarat. Kata penghubung tak bersyarat menjelaskan bahwa suatu hal dapat terjadi tanpa perlu ada syarat - syarat yang dipenuhi. Kata - kata yang termasuk dalam konjungsi ini adalah walaupun, meskipun, dan biarpun.
10.  Konjungsi Perbandingan. Konjungsi perbandingan berfungsi menghubungkan dua hal dengan cara membandingkan kedua hal itu. Kata kata yang sering dipakai dalam konjungsi ini adalah sebagai, sebagaimana, seperti, bagai, bagaikan, seakan-akan, ibarat, umpama, dan daripada.
11.  Konjungsi Korelatif. Konjungsi korelatif menghubungkan dua bagian kalimat yang mempunyai hubungan sedemikian rupa sehingga yang satu langsung mempengaruhi yang lain atau yang satu melengkapi yang lain. Dapat juga dikatakan bahwa kedua kalimat mempunyai hubungan timbal-balik. Katakata yang menyatakan konjungsi ini adalah semakin…..semakin,kian….. kian,bertambah……bertambah, tidak hanya….tetapi juga....
12.  Konjungsi Penegas (menguatkan atau intensifikasi). Konjungsi ini berfungsi untuk menegaskan atau meringkas suatu bagian kalimat yang telah disebut sebelumnya. Termasuk di dalam konjungsi hal-hal yang menyatakan rincian. Kata-kata yang termasuk dalam konjungsi ini adalah bahkan, apalagi, yakni, yaitu, umpama, misalnya, ringkasnya, dan akhirnya.
13.  Konjungsi Penjelas (penetap). Konjungsi penjelas berfungsi menghubungkan bagian kalimat terdahulu dengan perinciannya. Contoh kata dalam konjungsi ini adalah bahwa.
14.  Konjungsi Pembenaran (konsesif). Konjungsi pembenaran adalah konjungsi subordinatif yang menghubungkan dua hal dengan cara membenarkan atau mengakui suatu hal, sementara menolak hal yang lain yang ditandai oleh konjungsi tadi. Pembenaran dinyatakan dalam klausa utama (induk kalimat), sementara penolakan dinyatakan dalam anak kalimat yang didahului oleh konjungsi seperti, meskipun, walaupun, biar, biarpun, sungguhpun, kendatipun, dan sekalipun.
15.  Konjungsi Urutan. Konjungsi ini menyatakan urutan sesuatu hal. Kata-kata yang termasuk dalam konjungsi ini adalah mula-mula, lalu, dan kemudian.
16.  Konjungsi Pembatasan. Konjungsi ini menyatakan pembatasan terhadap sesuatu hal atau dalam batas-batas mana perbuatan dapat dikerjakan, misalnya kecuali, selain, dan asal.
17.  Konjungsi Penanda. Konjungsi ini menyatakan penandaan terhadap sesuatu hal. Kata-kata yang ada dalam konjungsi ini adalah misalnya, umpama, dan contoh. Konjungsi lain yang masih merupakan konjungsi penanda yaitu konjungsi penanda pengutamaan. Contoh kata-kata konjungsi ini adalah yang penting, yang pokok, paling utama, dan terutama.
18.  Konjungsi Situasi. Konjungsi situasi menjelaskan suatu perbuatan terjadi atau berlangsung dalam keadaan tertentu. Kata-kata yang dipakai dalam konjungsi ini adalah sedang, sedangkan, padahal, dan sambil.
Dari semua contoh kalimat jelas terlihat bahwa fungsi dari kata konjungsi dalam Bahasa Indonesia adalah untuk menyambungkan kata, frase, atau klausa dalam suatu kalimat.